Minggu, 12 Juni 2016

Klasifikasi pesawat terbang

Klasifikasi pesawat terbang

 

Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter.
Ada dua klasifiksai pesawat terbang. Pertama, pesawat yang lebih berat daripada udara (aerodin). Pesawat yang termasuk jenis ini, yaitu autogiro, helikopter, dan pesawat bersayap tetap. Kedua, pesawat yang lebih ringan daripada udara (aerostat). Pesawat yang termasuk dalam jenis ini di antaranya kapal udara.

Pesawat eksperimental

Pesawat ini merupakan pesawat yang sedang mengalami proses pengujian. Pesawat jenis ini pada umumnya mempunyai bentuk sedikit berbeda dan istimewa. Konsep dan desainnya baru. Selain itu, pesawat ini belum dipakai secara massal.

Pesawat penumpang sipil

Pesawat jenis ini merupakan pesawat udara yang berfungsi mengangkut penumpang. Pesawat penumpang sipil ini mempunyai kapasitas yang berbeda-beda.

Pesawat angkut

Pesawat ini berfungsi untuk mengangkut barang dan mengangkut berbagai jenis komoditi. Pesawat ini sering juga disebut pesawat kargo. Pada umumnya pesawat kargo adalah pesawat penumpang yang dimodifiksai. Tapi, ada juga pesawat yang khusus dibuat untuk pengangkutan barang, misalnya pesawat jenis Boeing 747 Large Cargo Freighter.
Pesawat angkut biasanya dipakai oleh sipil dan militer. Keduanya mempunyai armada masing-masing. Pihak militer biasanya menggunakan pesawat ini untuk mengangkut kendaraan perang, senjata, dan tentara.

Pesawat militer

Pesawat militer merupakan pesawat yang berfungsi untuk berbagai keperluan militer. Jenisnya pun bermacam-macam.
Pesawat tempur
Pesawat ini didesain untuk melakukan penyerangan. Sasaran penyerangan biasanya adalah pesawat musuh. Karakter pesawat ini lincah dan cepat.
Pesawat tempur latih
Pesawat ini digunakan latihan oleh calon-calon pilot, baik sipil ataupun militer. Pesawat ini dirancang tidak bersenjata. Pesawat jenis ini mempunyai dua tempat duduk, yaitu untuk pilot dan co-pilot.
Pesawat intai
Pesawat ini berfungsi untuk mengintai lawan dan mengumpulkan data-data intelijen.
Pesawat terbang mempunyai bahan bakar khusus, akan tetapi selidik punya selidik pesawat menggunakan dua jenis bahan bakar yaitu Avgas dan aviation kerosine. Seperti juga mobil, pesawat terbang butuh bahan bakar. Energi yang dilepas dipakai untuk menggenjot piston dan turbin agar kendaraan tersebut bisa melaju. Jika pesawat bermesin piston menggunakan aviation gasoline alias avgas, sedangkan pesawat penyandang mesin turbin menggunakan aviation kerosine.
Beda dari kedua jenis bahan bakar ternyata ada pada sifat titik didih. Avgas yang sejatinya adalah campuran minyak tanah dengan hidrokarbon cair berkisar antara 32-220 Celcius. Sementara aviation kerosine lebih tinggi, yakni antara 144-252 Celcius.
Pembedaan ini paling tidak muncul sebagai syarat baku lantaran metal ruang bakar mesin punya toleransi beragam terhadap panas hasil pembakaran. Mesin piston, sebagaimana laiknya dapur pacu generasi awal, jauh lebih rentan ketimbang mesin turbin yang terbuat dari metal jenis terbaru. Itu sebab, mesin pesawat DC-3 Dakota yang walau hingga kini masih terbang, misalnya, tetap tak bisa beranjak dari avgas.
Jadi, jika penerbangan jarak jauh ingin dipersingkat, pesawat terbang tak bisa lagi tergantung pada mesin piston. Pemecahannya mau tak mau dengan mesin turbin (turbojet, turbofan, atau turboshaft), yang pada akhirnya menuntut jenis bahan bakar lain yang lebih berenergi. Maka diramulah aviation kerosine.
Namun, sejalan dengan semakin canggihnya mesin turbin itu sendiri, aviation kerosine mengalami beberapa perombakan. Jenis pertama, Jet A, misalnya, hanya cocok digunakan untuk mesin jet generasi awal dengan struktur mesin yang masih sederhana.
Namun, apa boleh buat, avgas semakin ketinggalan zaman karena tak mampu memacu pesawat menerobos batas kecepatan subsonik. Mirip seperti yang dipertentangkan antara mobil rumahan dan mobil balap, yang terakhir ini tentu perlu bahan bakar khusus yang mampu menimbulkan panas lebih tinggi.

Pesawat terbang komersial terbesar

Airbus A380 merupakan pesawat terbang komersial yang diproduksi oleh perusahaan Airbus S.A.S. Pesawat ini adalah pesawat terbang komersial yang memiliki dua tingkat dan empat mesin. Pesawat ini dirancang untuk mengangkut penumpang sebanyak 850 penumpang dengan satu kelas penerbangan atau 555 penumpang dengan tiga kelas penerbangan.
Pesawat terbang komersial jenis Airbus A380 ini melaksanakan penerbangan perdana pada 27 April 2005 dan menjalanai penerbangan komersial perdana pada akhir 2007. Pesawat terbang komersial ini merupakan pesawat penumpang terbesar yang pernah dibuat dan mendapat julukan Superjumbo.
Airbus A380 memiliki empat mesin buatan Rolls-Royce Trent-900. Mesin ini dapat menghasilkan daya dorong sebesar 36.280 kg. Peluncuran pesawat terbang komersial ini pertama kali dilakukan pada Januari 2005. Airbus A380 ini melaksanakan penerbangan pertamannya dari Blagnac Toulouse Internasional Airport, Toulouse, Prancis, dan mendarat kembali di bandara yang sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar