1. Kapal Penumpang
Jenis kapal yang satu ini sangat akrab dengan kehidupan kita. Fungsinya
diperuntukkan bagi penumpang yang hendak bepergian lintas benua.
Kapasitasnya bisa mencapai ribuan orang, dengan fasilitas lengkap dan
arsitektur mewah. Kapal penumpang mewah yang terkenal adalah Titanic,
Queen Mary, dan Queen Elizabeth II.
2. Kapal Barang
Kapal jenis ini juga merupakan kapal yang sibuk melintasi lautan membawa
muatan barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Kapal barang
menjadi urat nadi aktivitas perdagangan dunia, karena berperan penting
dalam aktivitas ekspor impor. Selain ukurannya besar dan mampu membawa
banyak muatan, kapal ini juga mampu berlayar sangat jauh.
3. Kapal Tanker
Dengan ukurannya yang besar, kapal ini digunakan untuk mengangkut
minyak, dikendalikan dengan komputer dan sistem navigasi yang canggih
melalui satelit. Tanker yang berukuran raksasa disebut supertanker.
Panjang supertanker bisa mencapai 378 meter dengan lebar 50 meter dan
berat kosong 167000 ton. Ukurannya yang jumbo mampu mengangkut minyak
mentah hampir satu juta barrel. Ckckck...
4. Kapal Feri
Fungsinya adalah sebagai alat penyeberangan untuk melintasi selat atau
laut diantara dua pulau. Meski ukurannya tidak sebesar kapal penumpang,
kapal feri mampu mengangkut banyak penumpang sekaligus
kendaraan-kendaraan seperti mobil, bus, dan truk. Untuk transportasi
laut antar pulau, kapal inilah yang diandalkan. Di Indonesia, feri
mengalami waktu sibuk setiap libur lebaran, malayani ribuan pemudik yang
ingin pulang kampung keluar pulau.
5. Kapal Selam (Submarine)
Jenis kapal yang satu ini unik, karena bergerak dengan tidak terapung di
permukaan laut, melainkan menyelam ke dalam laut. Kini hampir semua
kapl selam digunakan untuk tujuan militer dan penelitian bawah laut,
namun ada juga yang dibuat khusus untuk perjalanan wisata. Cara kerja
submarine adalah menggunakan prinsip archimedes, dimana terdapat
ruang-ruang yang berfungsi sebagai pemberat. Jika ingin menyelam, maka
ruang pemberat akan diisi air sehingga kapal akan tenggelam. Sebaliknya,
jika ingin naik ke permukaan, ruang pemberat diisi udara dan air
dikeluarkan.
6. Kapal Perang
Sesuai namanya, fungsinya adalah untuk membantu kegiatan perang. Kapal
perang memiliki beberapa jenis. Kapal induk yang berguna untuk membawa
armada tempur udara, kapal perusak (destroyer) yang digunakan untuk
kapal perang lawan, kapal penjelajah (cruiser) yang digunakan untuk
berlayar dalam waktu yang lama dan berperang di tempat yag jauh, serta
kapal penyapu ranjau yang berfungsi untuk mencari dan menghancurkan
ranjau laut.
7. Kapal Tunda
Kapal tunda digunakan untuk menarik kapal lai yang lebih besar ketika
akan merapat atau meninggalkan pelabuhan yang sempit. Meski ukurannya
kecil, tenaganya cukup besar untuk menarik kapal-kapal besar.
Kadang-kadang, untuk menarik kapal yang berukuran super seperti kapal
induk, diperlukan beberapa kapal tunda untuk menariknya.
8. Kapal Penangkap Ikan
Kapal ini digunakan para nelayan untuk mengangkap ikan. Dengan
dilengkapi jala yang berukuran besar, banyak ikan dapat ditangkap dengan
cepat. Kapal ini juga memiliki ruang pendingin untuk menyimpan ikan
hasil tangkapan supaya ikan tetap segar setelah tiba di pelabuhan.
9. Kapal Layar
Kapal layar sudah ada sejak zaman dahulu sebelum ditemukannya motor
penggerak modern. Kapal ini bergerak menggunakan tenaga angin dengan
memanfaatkan layar yang terbentang lebar. Dulu kapal ini digunakan untuk
berbagai tujuan, tetapi kini hanya digunakan untuk kegiatan olahraga.
10. Kapal Penyelamat (Lifeboat)
Lifeboat digunakan oleh tim penyelamat apabila terjadi musibah laut,
misalnya kapal tenggelam. Lifeboat dapat melakukan pencarian dan
penyelamatan korban musibah laut meski dalam kondisi cuaca buruk,
misalnya badai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar